Tragis! Pasien Mendapat Donor Paru-paru Perokok

No Smoking (kampungbugis.wordpress.com)

Apa yang dialami seorang pasien di Inggris adalah tragis. Betapa tidak? Pasien yang butuh transplantasi paru-paru dari orang yang hidup tanpa merokok, kini dihadapkan pada kenyataan bahwa minimnya stok donor organ dari orang non-perokok.

Beberapa tahun silam di Inggris, telah terjadi sejumlah kasus kematian pada pasien yang telah mendapatkan paru-paru dari perokok atau orang yang pernah merokok. Sehingga muncul desakan dari banyak pihak untuk merombak kebijakan transplantasi organ di Inggris.

Dokter-dokter di Inggris menegaskan bahwa perubahan sistem transplantasi organ justru akan menyebabkan lonjakan jumlah kematian akibat terlalu lama menunggu donasi paru-paru.

Neuberger selaku direktur medis Queen Elizabeth Hostipal di Birmingham dan koleganya menganalisis data dari UK Transplant Registry dan Office of National Statistics terhadap tingkat kelangsungan hidup 2.181 pasien dewasa di Inggris yang menunggu transplantasi paru-paru antara tahun 1999-2010. Dari situ ditemukan bahwa sekitar 2 dari 5 pendonor paru-paru merupakan perokok.

Peneliti juga menemukan bahwa pasien yang mendapatkan paru-paru dari perokok 46 persen lebih mungkin meninggal dalam kurun waktu tiga tahun setelah mendapatkan paru-paru pengganti dibandingkan pasien yang mendapatkan organ dari bukan perokok.

Meski begitu, dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Lancet ini juga didapatkan fakta bahwa pasien yang mendapat paru-paru perokok masih bisa bertahan hidup lebih lama, dengan presentase 21 persen lebih tinggi daripada pasien yang masih berada dalam daftar tunggu.

Memang, masih mending hidup disambung dengan organ paru-paru seorang perokok daripada tidak mendapatkan transplantasi sama sekali. Namun bukankah akan lebih baik jika si pasien mendapat donor paru-paru yang lebih sehat tanpa asap rokok? :)

Sumber:

http://health.detik.com/read/2012/05/31/133254/1929391/763/pasien-terpaksa-pakai-paru-si-perokok-karena-tak-ada-stok-paru-yang-bersih?l1101755hl