Pihak Samsung akan mengemas penjualan ponsel pintar Galaxy S III dengan kartu kredit BNI pada penjualan perdana. Banderol yang dipatok Rp 6,999 juta akan dipangkas Rp 500 ribu, sehingga menjadi Rp 6,499 juta.
Berbeda dengan banderol yang diberikan Samsung terhadap ponsel pintar mereka satu ini saat diperkenalkan di London awal Mei lalu. Pre-order bundling dengan operator lokal di Inggris dibanderol 500 GBP atau setara Rp 7,5 juta.
Galaxy S III (detik) |
Strategi penjualan yang berbeda di Indonesia ini merupakan langkah Samsung dalam promosinya. Penjualan perdananya serentak dilakukan di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Medan. Samsung
telah menyiapkan 1.500 unit Galaxy generasi ketiga ini.
OS Ice Cream Sandwich akan mengisi smartphone Android Galaxy S III ini. Smartphone dengan
Micro SIM Card ini menawarkan fitur seperti S-Beam yang
memungkinkan pengguna berbagi dokumen berukuran besar seperti video, dan
S-Voice yang mirip dengan asisten suara Siri yang ada di iPhone 4S. Ponsel ini pun memiliki desain ramping.
Ponsel berprosesor Quadcore 1,4 GHz tersebut, menggunakan layar Corning Gorilla Glass 2 dengan ukuran 4,8 inci, lebih tipis dan lebih kuat 20% dari Galaxy S II.
Ponsel berprosesor Quadcore 1,4 GHz tersebut, menggunakan layar Corning Gorilla Glass 2 dengan ukuran 4,8 inci, lebih tipis dan lebih kuat 20% dari Galaxy S II.
Di Indonesia, Samsung bekerja sama dengan Axis untuk penawaran bundling kartu perdana
Micro SIM Card khusus yang menunjang akses data. Bundling ini menawarkan
akses internet gratis dengan kuota 500 MB dan media penyimpanan online
gratis dengan kapasitas 2 GB.
Sumber:
http://inet.detik.com/read/2012/06/02/144448/1931121/317/harga-galaxy-s-iii-lebih-murah-di-indonesia?991101mainnews
1 komentar:
Masih mahal untuk seukuran penghasilan saya... hehehe ....
Posting Komentar